GBO338 merupakan objek misterius yang terletak di galaksi Bima Sakti yang telah membingungkan para astronom selama bertahun-tahun. Benda yang tergolong gelembung gas ini diyakini terbentuk dari sisa-sisa ledakan supernova. Namun, penelitian baru telah menjelaskan asal usul GBO338, memberikan wawasan tentang pembentukan dan evolusinya.
Sebuah tim astronom dari Universitas California, Santa Cruz, baru-baru ini melakukan penelitian untuk menyelidiki asal usul GBO338. Dengan menggunakan data dari Teleskop Luar Angkasa Hubble dan Observatorium Sinar-X Chandra, para peneliti mampu menganalisis struktur dan komposisi gelembung gas dengan sangat detail.
Temuan mereka menunjukkan bahwa GBO338 terbentuk dari ledakan bintang masif yang dikenal sebagai bintang Wolf-Rayet. Bintang-bintang ini termasuk yang paling masif dan bercahaya di alam semesta, dan mereka diketahui mengakhiri hidupnya dalam ledakan supernova yang spektakuler.
Menurut para peneliti, radiasi intens dan angin bintang yang dihasilkan oleh bintang Wolf-Rayet memainkan peran penting dalam membentuk gelembung gas yang kita lihat sekarang sebagai GBO338. Kekuatan dahsyat ini menyapu dan menekan gas dan debu di sekitarnya, menciptakan lapisan material padat yang kini mengelilingi gelembung.
Para peneliti juga menemukan bukti pembentukan bintang yang sedang berlangsung di dalam GBO338, yang menunjukkan bahwa gelembung gas adalah struktur yang dinamis dan terus berkembang. Hal ini menunjukkan bahwa GBO338 mungkin merupakan tempat pembentukan bintang aktif, tempat bintang-bintang baru lahir dari gas padat dan debu di dalam gelembung.
Secara keseluruhan, penelitian baru ini memberikan wawasan berharga mengenai pembentukan dan evolusi GBO338, menyoroti proses yang membentuk gelembung gas yang terlihat di seluruh alam semesta. Dengan mempelajari objek seperti GBO338, para astronom dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang interaksi kompleks antara bintang, gas, dan debu di galaksi kita, serta mengungkap misteri kosmos.
